”Semua menu yang disajikan 100 persen halal, tanpa bahan pengawet, jadi semua orang bisa menikmatinya,” ujar pemilik Bakmi Batam, Herlina.
Restoran yang baru beroperasi dua minggu ini menghadirkan menu khas yakni bakmi. Berbicara mengenai mie, mie yang ditawarkan ada dua jenis yakni mie kecil dan mie pok atau mie lebar yang diproduksi setiap hari. Pembuatan mie ini sudah turun temurun sejak 1986. ”Mie handmade ini sendiri, resepnya dari orang tua saya. Jadi selalu fresh dan bebas tanpa bahan pengawet,” jelas Herlina.
Menu rekomendasi di Bakmi Batam ini yakni bakmi lada hitam.Mie ini disajikan dengan potongan ayam yang dimasak menggunakan campuran lada hitam, ditambah dengan kuah kari yang dicampur dengan bakso ikan, dan aroma wangi dari bawang merah yang menggugah selera. ”Enaknya dimakan dalam keadaan panas, dan dijamin lezat,” paparnya.
Sebagai teman bakmi ini, hadir minuman Liang teh yang percaya mampu menurunkan panas dalam. Liang teh berasal dari daun-daun teh asli dan dicampur dengan rempah-rempah alami lainnya yang berkhasiat bagi tubuh. ”Minuman ini sangat bagus untuk tubuh,” ujarnya.
Selain itu menu lain yang ditawarkan seperti bakmi ayam jamur, bakmi ayam, kwetiau pangsit, bakmi ayam goreng, bakmi kari ayam, nasi goreng, bihun goreng, kwetiau goreng dan lainnya.
Mengenai harga, cukup terjangkau, cukup merogoh kocek Rp 18 ribu untuk Bakmi lada hitam per porsinya. Sedangkan untuk minuman Liang teh hanya Rp 6 ribu. ”Kami juga menerima pesanan nasi kotak, dan terima catering,” papar Herlina. (cr12)
sumber : batampos.co.id
0 komentar:
Posting Komentar